Overthinking

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Lubuklinggau, 2016 
Kali ini aku ingin membicarakan suatu hal yang mungkin menjadi momok, terkhusus bagi introvert seperti diriku. Adalah Overthinking atau biasa disebut pikiran berlebihan, pikiran liar, atau kurang kerjaan. Kenapa introvert? Karena introvert yang sekaligus over thinker itu gak biasa cerita dan cenderung malu mengungkapkan isi kepalanya wkwkwk. Ini sedikit subjektif sih, tapi inilah adanya. Banyak orang introvert yang aku temui dan mereka mengalami overthinking. Tapi balik lagi sih bagaimana orangnya menyikapi kenakalan pikirannya sendiri hehehe.

Menurutku, gak ada manusia berkepribadian introvert, ekstrovert atau ambivert, semua tergantung kondisi dan situasi. Seseorang yang introvert sekalipun pasti bisa terbuka dan asik ketika telah menemukan seseorang yang klop. Iya gak sih? wkwkwk ilmuku masih cetek.


Namanya Huma, dia mirip Bombom
Eh BTW kenapa overthinking sih yang jadi topik kali ini. Alasannya simple, karena aku termasuk di dalamnya dan menurutku itu adalah penyakit yang harus direhabilitasi namun tidak untuk dibasmi. Ada satu waktu yang mengharuskan kita untuk overthinking, tapi overthinking yang kumaksud disini adalah kondisi dimana seseorang memikirkan sesuatu secara berlebihan untuk hal yang sebenarnya gak perlu. Contohnya: ketika kamu sedang ujian, kamu kesulitan jawab soal, akhirnya kamu jawab asal-asalan, Sampe mau tidurpun kamu kebayang sama tu soal karena takut remediallah, takut gak ada temen yang ngulang lagi lah, takut ditegur dosennya lah, dan paling parahnya kamu mengklaim dirimu gagal dan duniamu berakhir. wah sekompleks itukah wkwkwk. Ya percaya gak percaya aku pernah mengalami fase itu, fase terendah, mungkin rendah yang dasar karena memang umurku baru sepucuk daun wkwkwk sok muda banget.

Back to topic, apa yang ingin aku sampaikan disini, bahwa ketika kamu ngerasa kamu adalah sosok overthinker, kamu harus sesegera mungkin sadar dan mencari penyebab sekaligus solusi. Ingat konsep yang selalu ditampilkan seorang Habibie dalam Film Habibie Ainun:


Pola pikir ini yang coba aku terapkan. Ketika mengatakan "Saya telah usai menghadapi ujian" lalu menemukan problem "Saya takut remedial" maka carilah solusi "Saya harus belajar lagi, untuk mempersiapkan remedial atau jika tidak remedial saya telah memahami materi itu lebih dalam". So, untuk apa memikirkan kemungkinan yang memperburuk kondisi psikologismu, Fokuslah pada solusi bukan memperbanyak kemungkinan yang akan terjadi, cukup ambil satu kemungkinan terburuk sebagai motivasi untuk mengawas diri.

What you have to do? cobalah ubah overthinking kalian menjadi positive thinking. Caranya gimana? Kenali diri kalian, perbanyak membaca, diskusi, renungkan, lalu ambil kesimpulan. Semua kan mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih tenang, berpikiran segar dan visioner.

Membahas sedikit hasil diskusiku kemarin bersama seorang teman. ia mengatakan bahwa "Dua hal yang membuat sesuatu itu indah, yang pertama karena sesuatu itu memang indah atau banyak orang yang menganggapnya indah" Tapi bagiku, semua hal di dunia ini punya nilai keindahan, tergantung perspektif mana yang kau gunakan. Kaitannya, bahwa kamu harus menganggap lika-liku kehidupan sebagai hal yang indah yang patut disyukuri. semua orang pasti punya permasalahan masing-masing, tapi bagaimana seseorang itu menggunakan perspektifnya untuk menentukan sikap kedepannya. 

Jangan mudah menyerah kawan, kalian tidak sendirian, mari berbagi!

Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Salam Literasi!
Salam Pejuang kehidupan!

Comments

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.name
    dewa-lotto.cc
    dewa-lotto.vip

    ReplyDelete
  2. Betul banget! kita harus ubah nih kebiasaan yang overthinking jadi postive thinking. Ini ada beberapa tips juga nih untuk mengatasi overthinking:
    https://satupersen.net/blog/mengatasi-overthinking

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Song Review - Seandainya (Gita & Paul)

Ngebolang Kuy! Edisi Borobudur

About Me