Posts

About Me

Assalammu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh  Salam! setelah sekian lama saya (Bening Permata Dini) punya akun blog, baru kali ini saya menulis entri about me, bukan tanpa sebab, saya kurang percaya diri untuk menunjukkan siapa dan bagaimana saya hehe. Tulisan dalam blog ini sangat simple karena secara pribadi tujuan awal dibuatnya akun ini hanya sekedar latihan. Konten yang ingin saya sampaikan semuanya terkait pengalaman masa remaja bersama orang-orang sekeliling, maka dari itu blog ini saya beri nama "teenagercorner". Nama Benn sendiri sebenarnya nama panggilam saya dua tahun terakhir, karena memang blog ini saya buat ketika awal masuk perkuliahan dan saya sekarang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Jogja. Dear pembaca, Maaf jika konten yang ditampilkan kurang menarik karena memang gol terbesarnya ketika saya menua dan kehilangan segala memori indah, saya masih bisa menemukan akun blog ini dan saya tersenyum membacanya sambil ditemani seoran

Obrolan Halu

Image
Ekspresikan dirimu teman! Ini bukan pasal bagus atau tidak, tapi menjadi bebas dengan pikiranmu sendiri Haloo! Ini tentang mimpiku, bukan mimpi yang bersinonim dengan cita-cita, tapi mimpi dalam tidur. Ya, sudah lima bulan berlalu semenjak eksperimen gila mencatat mimpi 40 hari dan hanya berhasil seminggu, tapi kali ini ada yang spesial. Sejak waktu yang tidak tau terakhir kapan, Aku berhasil melihat temanku di mimpiku. Namanya, Fahmil Ilmi, mirip ya sama yang satunya haha, tapi sifatnya beda banget. Jadi Aku bermimpi bersiap-siap untuk melakukan kegiatan, kemudian di kamar mandi Aku dan adikku Revy sedang mengobrol sambil memegang gawai berwarna coklat yang berbuka tutup seperti gawai jaman dahulu, ketika dibuka terdapat foto Ilmi dan keluarganya. Seketika Aku dan adikku berpindah ke tempat lain, di sebuah rumah bercat abu-abu di bagian dalamnya dengan motir garis vertikal.  Aku melihat kanan kiri seraya mencari tahu tempat apa ini, dan ada seorang lelaki berambut panjang yang memandu

Terra Nullius

Image
Istilah yang Aku kenal ketika mengikuti lomba 4 Pilar, Terra Nullius adalah sebutan bagi pulau tak bertuan. Ohh Benn hari ini tepat tanggal 17 Agustus 2020 adalah acara tujuhbelasan paling berkesan selama 21 tahun. Kenapa Aku bilang istimewa, karena 17 kali ini Aku bisa ke pulau Terra Nullius yang sedang bersengketa. Yaitu pulau Tabuhan, walaupun sudah menjadi destinasi wisata tapi masih jarang dan belum terkenal seperti kawah Ijen, Baluran, atau Alas Purwo.  Banyuwangi memiliki segudang panorama alam, baik pantai, hamparan perbukitan, tempat pemandian alami, hingga taman terakota yang memukau.  Terlambat menyadari bahwa Banyuwangi juga istimewa sama seperti Jogja. Dan kali ini, Aku persembahkan diri ini untuk Indonesia dalam upacara penaikan bendera bersama teman-teman KKN 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 102. Banyak momen yang ingin diabadikan dalam sebuah kegiatan, banyak suka dan duka yang selalu terukir, ini bukanlah sebuah akhir dari perjalanan, bahkan sebuah awal untu

Cha Cha Land

Image
Haloo, jarang nulis emang buat mati gaya nih. Udah berbulan-bulan keknya gak ngeshare foto di blog ini hehehe Halo Bening di masa datang, inget ya kamu pernah tinggal di negeri yang indah banget, apalagi sekarang kamu lagi KKN di Desa yang sebelumnya kamu gak mau banget datengin. Yap, Desa Penari kan Benn? hehe walaupun bukan tepat di Desa Penari tapi ada bau-baunya lah yaaa. Banyuwangi, 10 Tahun lalu mungkin cuman santet yang orang tau dari daerah ini, sekarang udah beda banget, tempat wisatanya mantepp Rek, Aku paling suka kalo ke pantai sekitar Banyuwangi karena menyuguhkan ombak, senja, mentari dan awan yang menakjubkan. Pantas saja orang tergila-gila akan eloknya semesta, karena melihatnya dalam diam saja sudah menenangkan.  Cacalan Beach, adalah salah satu pantai yang Aku kunjungi pagi ini. Retribusinya 5 ribu perorang dan gak nyesel kalau liat sunrisenya cakep banget, orange banget, semilir angin lautnya bersautan dengan kicauan burung yang melayang bebas di garis pantai. Nikmat

Hilang Arah

Image
Terlalu lama mendekam di negeri orang membuatku bersikap seperti mereka, pikiranku tiada lagi ternutrisi dan semangatku tidak terpacu. Inikah Aku yang hilang arah dan akal karenamu Tuan? Ada hasrat memiliki seseorang, namun tak terbesit mengimpikan salah seorang. Ohh malangnya gadis ini, bermimpi hanya menjadi selir. Terus poles jadi candu, mencari sesuatu yang dimiliki orang lain hingga lupa hakikat kemurnian. Aku,  Hewan rasional Berlagak manusia Yang menghidupkan sebuah Novel Tuhan

Mesin Waktu

Image
Kembali kemasa lalu adalah hal yang selalu Aku lakukan. Bercermin, berbicara, dan menghayal adalah hobi yang membantuku menenggelamkan diri ke dalam jurang masa lampau. Tidak selalu binatang buas dan kubangan lumpur yang kutemukan, kadang juga aroma buah busuk yang ternyata menjadi sumber kehidupan bagi para serangga. "Lihat, kau bisa mengambil pelajaran dari penampakkan itu" Gumamku dalam hati. Makanan yang dianggap menjijikkan oleh manusia karena sudah busuk, malah menjadi santapan lezat bagi para serangga khususnya lalat. Pemikiran seperti inilah yang Aku butuhkan di masa sulit ini.  Sekilas kondisi saat ini sangatlah merugikan, ekonomi; kesehatan; sosial; dan psikologis juga terganggu. Tapi coba pikirkan, kapan lagi Aku bisa mendapatkan kupon bermesraan bersama keluarga jika bukan saat ini, kapan lagi merasakan kuliah online dan mengerjakan skripsi didampingi suara riuh adek Abi main game , dan kapan lagi kita bisa berbakti pada orang tua dan pemerintah dengan me

?

Image
Hari terakhir UAS Bingung mau ngapain  Otakku gak boleh berhenti berpikir Atau sesuatu akan kembali Menikam tanpa ragu Apakah doaku akan terkabul?

Ucap A Bilang B

Image
Dua bunga terjatuh bergantian minggu ini, sang mawar potnya pecah, sang kaktus kepalanya lepas. Naas nasib mereka dipelihara wanita berhati rapuh. Seketika wajah murung, bibir terkatub, mata dipaksa memuntahkan air garam lalu hidung mengeluarkan lendir. Itulah penampakan asli wanita egois yang berlagak manis dihadapan para kolegis. Lubuklinggau, 2016 Lonjatan tanah yang mengotori teras kamar kos yang menghadap ke arah barat disertai awan kelabu yang terus menyelimuti nusantara Timoho adalah akhir sebuah senyuman sore ini. Suaranya yang renyah perlahan hambar tersaut suara azan yang memekakkan telinga muazin dan mengusik relung kemageran. Smansa, Juni 2016 Aku, gadis egois yang selalu menginginkan segala perfeksionis sangat-sangat merindukan suara manis dari bibir mungilmu wahai adikku. Tidakkah satu makhlukpun menyadari bahwa aku berteriak merekatkan bibir? Aku lelah Tuhan dengan keegoisanku ini. Harapan setinggi punuk unta harus terbalas oleh antena ratu semut? Si