Posts

Showing posts from July, 2019

Dialog Seorang Petani

Image
Petani juga Sebuah Cita-Cita Dsn. Plaosan, Bangorejo, Banyuwangi “Cobalah melihat sesuatu dari sudut yang berbeda” kata-kata yang aku kutip dari seorang Tadashi Harada, salah satu karakter Big Hero 6. Ya dunia kartun memang sangat imajinatif dan yang paling aku sukai mereka lebih gamblang dalam membongkar sesuatu. Berbicara sudut pandang (perspektif) pasti banyak ragamnya, seperti halnya diriku memiliki sebuah perspektif yang terbentuk dari sebuah pengalaman dan intuisi. Oleh karenanya,  perspektif inilah yang menjadikan setiap orang memiliki tolak ukur tersendiri dalam menilai kesuksesan dan kebahagiaan. Berbicara sukses tentunya tak lepas dari cita-cita dan usaha. Ingatkah kalian apa cita-cita masa kecil kalian? Tentunya banyak yang menjawab dokter, polisi ataupun pilot. Jarang sekali yang melirik cita-cita satu ini. Ya, sebagai seorang bocah yang belum memiliki wawasan atau bahkan pembendaharaan kata untuk sebuah profesi, mereka hanya dapat menjawab pekerjaan yang m

Tresno?

Image
Kebun Teh, Nglinggo Kulon Progo Terus dan terus, aku introvet yang sangat perasa. Cinta itulah hakikat pemanis kehidupan. Tapi sayang difinisiku tentang hal tersebut sangatlah tinggi, bukan hanya sekedar madu kasih sepasang kekasih, tapi perasaan yang kutunjukkan kepada pemilik kehidupan dan apa yang ada dariku sejak lahir dan yang akan menemaniku di nafas terakhir. Suka? Perasaan tingkat tiga setelah tertarik dan terpesona. Aku mengakuinya sebanyak tiga kali. Kali pertama dua tahun lamanya dalam masa SMA, kali kedua satu tahun lamanya pada masa awal kuliah dan kali ketiga (aku tak yakin apakah rasa yang sama), entah sampai kapan. Wah aku rasa ini pengungkapan pertamaku untuk yang ketiga. Biasanya aku selalu terang mengungkapkan, mengapa kini begitu malu. Aku merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Yaz yang kala itu mengungkapkan “aku menyukai seseorang dan aku ingin beribadah” mungkin itu adalah puncak rasa yang murni. Dia, bukanlah wujud idealitas. Tapi dia adala

Aku dan Intuisi (Perjalanan Memahami Kehidupan)

Image
Banyuwangi, 26 Juli 2019 Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jawatan, BWI (awal tahun 2019) Belakangan ini aku suka menulis, maksudku lebih banyak dari biasanya, aku banyak melewati berbagai hal yang membantu membentuk diri menjadi sebuah pribadi yang terus berkembang, bukan bentukan orang tua, dan mendewasakan pikiran. Aku bersyukur, dua puluh tahun lebih lima bulan bernapas gratis di bumi Allah yang ajaib sehingga sangat pantas untuk selalu berdzikir akan keagungan-Nya. Kali ini aku akan sedikit bercerita tentang pergolakan hebat yang terus membayangiku tiga tahun terakhir, sebuah umur yang memang perlu merenungi arti sebuah kehidupan, dimana kita harus mampu mengimbangi dunia dan akhirat, mungkin itu konsep awal sebuah penciptaan makhluk bagiku kala itu. Beruntung aku terlahir dalam keluarga islam yang tak mempersulitkanku untuk memahami kehidupan, setidaknya untuk hal aqidah pokok. Walaupun demikian, aku selalu bermimpi terlahir dalam keluarga yang be

First Impression - Seandainya Sheila on 7

Assalammu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh  Jujur lagu ini asing banget, memang sering dengerin lagu-lagunya Sheila sih tapi aku baru tau dari salah satu komentar mas Fajar Ahmadi di blogku sebelumnya (Song Review Seandainya - Gita Savitri Devi & Paul). Gokil dia emang Sheila Gank bangett deh, udah tua kali ya umurnya😅 Pertama kali denger (Sabtu, 20 Juli 2019 jam 22.10) sumpah, kembali jatuh hati sama band satu ini.  Link ini nih yg pertama kali aku dengerin https://youtu.be/4Yjt3pu5H7c ya judul youtubenya sih versi baru wkwk tak coba cek originalnya dan malah kebayang band Krispati yang di bagian "seandainya, aku bisa, aku sanggup dan aku mampu"  Ngomong-ngomong masalah Sheila on 7 cuman satu yang terlintas, "GeXit" nama grup kelas X dulu, hari bersamanya adalah salah satu lagu favorit band GeXit, entah mereka sebut apa nama grup musik mereka. Yang jelas mereka itu temen kelas paling akrab dan ngangenin deh. Oh iya, yang mau berbagi lagu ata

Rasanya Nulis Frontal itu?

Image
Kemana aku harus meluapkan kekesalan ini? Acer, yang telah berkali-kali masuk rumah sakit Hari ini menjadi salah satu puncak kekecewaanku terhadap dunia, bagaimana tidak? aku meragukan para pemuda terkhusus yang berada dalam lingkup jurusanku sendiri, angkatanku sendiri. Entah sampai kapan individualisme ini menyelimuti hati mereka, atau mungkin aku sendiri yang egois dan acuh pada pemakluman? Atau aku yang hanya besar mulut mengoarkan semangat tanpa aksi? Ayolah teman, bagaimana mungkin sebuah perusahaan memproduksi barang tanpa tenaga kerja? Aku tidak memposisikan diriku sebagai mandor yang bisanya memerintah. Jujur aku sangat kecewa, benar-benar kecewa di tambah rasa penuh bersalah mengemban amanah itu. Kenapa tidak aku tolak saja waktu itu? Ah bodohnya aku. Masih aku berpikir, kenapa serasa semua sudut kembali padaku, entah aku terlalu perasa atau memang ini yang pantas aku terima? Merasa dihakimi ya itu aku, terhakimi oleh perasaan sendiri. Betapa malu diri ini menampakk

Song Review - Seandainya (Gita & Paul)

Halo... Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kali ini aku mau review lagu yang belakangan sering aku dengerin, judulnya "Seandainya dari Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas Partohap" sebelumnya aku cuman mau ngasi info terkait unsur-unsur apa aja sih yang biasanya ada dalam review. Review atau yang biasa disebut resensi itu ada lima unsur pokok, yang pertama identitas lagu dan pengarang, sinopsis, kelebihan, kelemahan,  dan kesimpulan atau ajakan. Disini aku nampilin lirik sama video klip dari lagunya juga, dengerin sambil baca juga gak papa kok hehehe :) Lirik lagu Seandainya - Gita & Paul Baru saja ku sadari Dirimu mengisi setiap sudut hatiku Dan ku harap engkau tau  Diriku k agumi pesonamu Indahnya dirimu, indaah pesonamu engkau permata bagiku Seandainya Engkau ada disisiku Kan ku jaga kau selamanya Takkan pernah kusakiti hatimu Seandainya Engkau kan jadi milikku Kan kujaga kau selamanya Takkan pernah ku sakiti hatimu. Tarararaaaa Hadi

Ngebolang Kuy! Edisi Borobudur

Berawal dari sebuah obrolan yang berisi ejekan "kok orang Indonesia belum pernah ke Borobudur, masa kalah sama masyarakat belahan dunia lain yang berbondong-bondong mengunjungi Borobudur" Sebenernya pingin banget sih sejak SMA malah, pingin berwisata ke daerah Jogja-Jateng tapi belom kesampean hingga umurku menginjak kepala dua wkwkwk Hari itu, 29 Mei 2019 udah libur kampus, aku di pondok cuman sama mba Silmi dan mba Umi, kebetulan banget pada pulang tanggal 31 Mei, yaa mengisi kekosongan aktivitas akhirnya aku sama mba Silmi melaju ke Magelang, sebagai turis lokal kami terlalu PD dan karena memang ada kawan yang tinggal di daerah Borobudur akhirnya jam dua siang otewe deh dengan bermodal GPS. Sampe disana sekitar jam empat sore, that's why sepi bangett hahaha beruntung sih bisa leluasa ambil gambar tapi baru juga keliling bentar udah di teriakin suruh keluar, mau tutup gengs.  Info aja nih, wisata borobudur itu beroperasi dari jam 06.00 s.d. 17.15 WIB dan sela