Puisi 4h3

Demi para penarik rasa
Demi para pencabut suka
Demi para pelomba karsa
Demi para pelari asa
Lalu, para pengurus cinta

Pada hari ketika cinta memburu suka
Diikutinya sayang
Di kala itu, hati-hati merasa gundah gulana
Pandangannya terbayang

Mereka berkata, "Apakah kami akan kembali setelah sakit melanda ?
Jika demikian, maka kembalian itu adalah kembalian cinta"

Hal itu hanya terjadi dalam sekali hentakan rasa
Seketika, mereka berada dalam padang cinta

Sudahkah datang padamu kisah sang kekasih ?
Ketika ia dipanggil Tuhan Yang Mahacinta di lembah cinta, bernama rasa

"Pergilah Kamu pada si sakit, sungguh ia merasa merana !
Lalu katakan padanya, 'Apakah kamu hendak memurnikan diri dari sakit ?
Dan aku akan menunjukimu jalan menuju cinta,
Maka Kamu merasa gemetar bergidik tak keruan'"

Lalu sang kekasih menampakkah pada si sakit mukjizat cinta
Namun, si sakit mendustakannya
Kemudian ia berlalu
Berkumpul lalu berteriak
Lantas ia berkata, "Akulah sang sakit yg mencinta"
Penyambut pagiku

Adanya mawar tanda luka
Kenangan lama yg ingin aku hindari
Jika kau liat ia tak berduri
Cobalah tilik kembali
Ada duri di sekujur batang yg kau anggap bidadari

Sayang,,, bukan panggilan kehangatan bagi sang kekasih
Sayang,,, adalah jelmaan sakit sang pencinta
Dan sayang,,, adalah kata yg diikuti sekali

Pahami lebih jauh arti sebuah teman
Bukan teman sepermainan yg bisa dipermainkan
Tapi teman hidup yg kan mendampingi di liang kegelapan
هل أتاك حديث حبي ؟
مبتهج حينئذ وجهي
أصلى زمكن اللقاء الحامي
أسقى من الشعور الآتي
ليس طعام إلا من الشوق لي
لا يشفيني ولا يعينني من عشقي

فارح حينئذ وجهي
راض لسعيي
في الغرام العالي
لا أسمع فيه نياحتي
فيه عين مشاعري
فيه سرر خلجاتي
وأكواب عواطفي
ونمارق وجداني
وزرابي أعمالي

أفلا تنظرين إلى المشاعر كيف تشعر
وإلى العواطف كيف تتفكر
وإلى الخلجات كيف تفهم
وإلى الوجدان كيف تستنتج

فاعرفي إنما أنت هدفي
لست علي بمانعي
إلا أن أخطأ وإليك أسيء
فيعذبني الحب اللاجوابي عذاب الأكبر
إن إليك إيابي
ثم إن لك حبي


Terimakasih aku sampaikan kepada engkau yang sedang berharap dan berusaha. Semoga hidupmu semanis tuturanmu, semenarik pemikiranmu dan selembut perlakuanmu padaku.

Salam Literasi!
Salam pemilik hati!

Comments

Popular posts from this blog

Song Review - Seandainya (Gita & Paul)

Ngebolang Kuy! Edisi Borobudur

About Me